Langsung ke konten utama

Komponen Kurikulum

      


              Nama                    : Pendi
              NIM                      : 180341013                       
              Program Studi      : Pendidikan Matematika
              Kelas                    : 3A
              Dosen Pengampu : Eka Rachma Kurniasi, M. Pd.
              Instansi                 : STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung


Komponen Kurikulum

Kurikulum terdiri atas 4 komponen pembentuknya. Adapun komponen kurikulum adalah sebagai berikut:
1. Tujuan
Komponen tujuan berhubungan dengan hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran. Misalnya; kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan.
2. Isi atau Materi
Komponen isi dan materi berhubungan dengan segala aspek, termasuk materi pelajaran atau kegiatan peserta didik yang terarah sesuai dengan tujuan pendidikan.
3. Strategi Pelaksanaan
Komponen strategi berhubungan dengan metode, pendekatan, serta peralatan yang digunakan dalam proses pelaksanaan kurikulum agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
4. Evaluasi
Komponen evaluasi berhubungan dengan proses penilaian terhadap tingkat ketercapaian tujuan dan efektivitas suatu kurikulum dalam proses pembelajaran. Dengan adanya evaluasi, maka dapat ditentukan apakah suatu kurikulum dapat dipertahankan atau tidak, atau diperbaiki agar lebih baik lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH JUDUL DAN LATAR BELAKANG SKRIPSI

Nama                     : Pendi NIM                       : 180341013 Kelas                     : PMTK 4A Dosen Pengampu  : Rajab Vebrian, M.Pd Mata Kuliah          : Penulisan Karya Ilmiah PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI MTS MUHAMMADIYAH GANTUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan unsur utama yang penting dalam berdirinya sebuah negara, dimana pendidikan bukan hanya sekedar media untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi selanjutnya, tetapi dengan pendidikan diharapkan mampu mengubah dan mengembangkan kehidupan bangsa ke arah yang lebih baik (Permadi & Arifin, 2010). Pendidikan yang bermutu menjadi indikator jaminan terhadap mutu sumber daya manusia pada suatu bangsa atau negara. Bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang bermutu tinggi akan lebih maju dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu,